Sejak konflik yang memuncak pada Oktober 2023, kondisi di Gaza telah mengalami kemerosotan yang drastis. Wilayah ini menghadapi berbagai tantangan mulai dari blokade, serangan terus-menerus, hingga krisis kemanusiaan yang semakin dalam. Dengan lebih dari 48.000 korban jiwa, termasuk wanita dan anak-anak, Gaza kini menjadi salah satu wilayah paling terdampak di dunia.
Blokade yang diberlakukan terhadap Gaza telah melumpuhkan sebagian besar layanan dasar. Ketersediaan listrik turun hingga 90%, mengganggu operasional rumah sakit, fasilitas pengolahan limbah, dan pabrik desalinasi yang menyediakan air minum. Krisis air bersih ini meningkatkan risiko penyakit menular seperti kolera, diare, dan infeksi saluran pernapasan. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga melaporkan peningkatan signifikan kasus kudis dan penyakit kuning akibat buruknya sanitasi.
Kekurangan pangan menjadi salah satu masalah paling mendesak di Gaza. Menurut Program Pangan Dunia (WFP), 97% rumah tangga mengalami kerawanan pangan, dengan banyak yang bertahan hidup melalui konsumsi minimal dan tidak mencukupi. Sebanyak 83% penduduk di wilayah selatan Gaza bahkan harus mengandalkan strategi bertahan hidup ekstrem. UNICEF telah memperingatkan ancaman kelaparan yang semakin meningkat, yang dapat berdampak pada generasi muda di Gaza.
Selain itu, kerusakan infrastruktur telekomunikasi akibat serangan dan pemadaman listrik membuat hampir seluruh jaringan seluler di Gaza runtuh. Hal ini tidak hanya menghambat komunikasi warga dengan dunia luar tetapi juga memperumit operasi bantuan kemanusiaan. Kondisi ini semakin memperburuk situasi para warga yang berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis.
Dunia internasional perlu memberikan perhatian lebih terhadap situasi ini. Bantuan kemanusiaan yang mencakup kebutuhan dasar seperti makanan, air bersih, layanan kesehatan, dan komunikasi sangatlah mendesak. Selain itu, upaya diplomasi untuk menghentikan konflik juga harus menjadi prioritas untuk menciptakan perdamaian yang berkelanjutan.
Krisis Gaza adalah pengingat akan pentingnya solidaritas global dalam membantu mereka yang membutuhkan. Setiap langkah kecil, baik melalui donasi, kampanye kesadaran, maupun dukungan politik, dapat membantu meringankan penderitaan warga Gaza dan memberikan harapan untuk masa depan yang lebih baik.